Minggu, 23 Agustus 2009

Mengenal Hama Pada Tanaman Hias

Coba bayangkan betapa sedihnya hati kita, kalau tiba-tiba melihat tanaman hias kesayangan kita menjadi rusak, robek, compang camping, lemas, layu atau bahkan mati akibat serangan hama. Belum lagi kerugian material yang harus kita tanggung. Bayangkan betapa menderitanya hati kita kalau anthurium atau aglaonema yang bernilai jutaan rupiah tiba-tiba menjadi rusak dan mati.

Untuk itu, mengenal, mencegah atau menanggulangi serangan hama wajib diketahui secara dini. Berikut ini beberapa jenis hama yang sering menyerang tanaman hias beserta cara penangulangannya.

1. Kutu Putih (Mealy Bugs)

Kutu putih merupakan hama yang paling banyak ditemui menyerang tanaman hias. Kehadirannya cukup mudah dideteksi. Mereka bergerombol di batang, daun, ketiak daun, bawah daun sampai pucuk daun. Disebut kutu putih karena warnanya yang terlihat putih karena adanya semacam serbuk berwarna putih yang menyelimuti tubuhnya.

Kutu putih menghisap cairan daun, sehingga menyebabkan daun menjadi kisut. Kutu putih juga mengeluarkan semacam cairan “madu” yang lama kelamaan akan berubah menjadi jelaga berwarna hitam di permukaan daun. Selain mengakibatkan kerusakan pada tanaman, kutu putih juga bisa menularkan virus dari tanaman yang satu ke tanaman yang lain.

Beberapa hobiis sering kesulitan memberantas kutu putih. Hal ini diakibatkan adanya semacam lapisan lilin yang menyelimuti tubuh si kutu. Lapisan lilin ini melindungi tubuh kutu putih termasuk dari serangan insektisida. Cara sederhana yang sering dilakukan adalah dengan menyemprotkan larutan detergen cair dengan dosis satu sendok makan detergen cair dengan satu liter air. Setelah di semprot dengan cairan detergen, maka lapisan lilin pada kutu putih akan hilang, dan warna kutu berubah menjadi kekuningan. Ini menandakan bahwa “perisai” si kutu sudah hilang. Sekarang giliran insektisida beraksi menumpas si kutu. Insektisida yang umum digunakan seperti Decis, Curacron, Confidor, Rumba, dll dosis 2 ml/Liter. Penyemprotan insektisida bisa diulang seminggu kemudian, sampai serangan hilang. Satu hal yang perlu diingat, agar media tanam tidak terkontaminasi dengan larutan detergen yang bersifat alkalis, maka sebaiknya setelah treatmen ini, media tanam diganti dengan yang baru dan steril.

2. Root Mealy Bugs

Root Mealy Bugs berbentuk seperti kutu putih, tetapi hidup menempel pada akar tanaman. Tanaman yang terserang akan menjadi kurus, kerdil, daun menjadi kecil dan layu. Untuk mengetahui serangan hama ini, maka perlu mencabut tanaman dari media. Penanganan yang umum dilakukan adalah dengan menyemprotkan insektisida sistemik seperti Confidor, supracide dengan dosis seperti aturan yang tertera (umumnya 2 ml/Liter). Untuk menjamin bahwa serangan root mealy bugs bisa diberantas dengan tuntas, maka perlu melakukan penggantian media tanam.

3. Ulat

Dua macam ulat yang biasa menyerang tanaman hias adalah Spodoptera yang menyerang daun dan Noctuidae yang memakan batang. Serangan spodoptera ditandai dengan adanya daun yang robek/rusak. Sedangkan serangan Noctuidae lebih sulit dideteksi, karena mereka menggorok batang tanaman dari dalam, yang bisa berakibat fatal.

Pada tahap serangan ringan, penanggulangan dengan manual, yaitu membunuh ulat yang tampak. Tetapi apabila serangan sudah mulai serius, maka digunakan insektisida seperti Decis, Confidor, Curacron, dosis 2 ml/Liter.

4. Belalang

Gejala serangan belalang hampir mirip dengan serangan Spodoptera. Belalang mempunyai kemampuan untuk berpindah kedaun atau tanaman lain dengan cepat, sehingga serangannya dengan mudah bisa berpindah-pindah.

Pada serangan ringan, penanggulangan bisa dilakukan dengan memungut dan membuang belalang yang tampak, tetapi pada serangan yang serius, maka pemakaian insektisida seperti Decis, Confidor, Curacron dll dengan dosis 2 ml/Liter tidak bisa dihindarkan.

5. Tungau (Thrips)

Tungau berbentuk seperti lintah dengan ukuran yang kecil dan melekat kuat dibalik daun serta pelepah tanaman. Thrips akan menghisap cairan tanaman sehingga akan membuat daun mengkerut, menguning, kisut dan bahkan akhirnya mati.

Pada serangan ringan, penanggulangan bisa dilakukan dengan mengerik kumpulan thrips dengan kuku atau alat lain.Tetapi pada serangan yang serius, maka digunakan insektisida seperti Decis, Confidor, Curacron dll dengan dosis 2 ml/Liter.

6. Keong Tanpa Cangkang

Hama ini berbentuk seperti siput yang berukuran kecil dan tidak mempunyai cangkang. Gejala serangan hampir mirip dengan serangan ulat atau belalang, tetapi dalam area yang lebih kecil karena pergerakan keong yang lambat. Keong tanpa cangkang aktif dimalam hari, makanya pengendalian mekanis bisa dilakukan dimalam hari. Sedangkan pengendalian secara kimia bisa dilakukan dengan aplikasi insektisida Mesurol dengan dosis 2 ml/Liter.

7. Aphid

Aphid adalah serangga kecil yang berbentuk seperti buah pear dengan warna hijau atau coklat. Aphid menghisap cairan tanaman, sehingga menyebabkan daun menjadi keriting, tanaman menjadi terhambat pertumbuhannya dan menjadi kerdil. Aphid juga mengeluarkan cairan seperti madu yang akan berubah menjadi jelaga hitam.

Pengendaliannya sama dengan hama yang lain yaitu menggunakan penyemprotan insektisida seperti Decis, Confidor, Curacron dll dengan dosis 2 ml/Liter.

8. Spider Mite

Seperti namanya hama ini adalah keluarga laba-laba yang berbentuk kecil. Spider Mite juga menghisap cairan pada tanaman. Serangan hama ini mengakibatkan daun berwarna kuning, kemudian muncul bercak-bercak pada bagian yang dihisap cairannya.

Serangan Spider mite secara besar bisa mengakibatkan daun habis dan tanaman mati. Spider mite lebih kebal terhadap insektisida. Untuk itu disarankan menggunakan akarisida seperti Kelthane sesuai dosis dikemasannya.

9. Fungus Gnats

Adalah serangga yang berbentuk seperti nyamuk berwarna hitam. Larvanya yang berbentuk seperti cacing hidup didalam media tanam dan sering makan akar halus tanaman. Fungus Gnat dewasa merusak seludang bunga, dengan gejala seranganmunculnya bintik-bintik hitam pada seludang bunga.

Pada fase masih menjadi larva, maka penanganannya dilakuakn dengan menaburkan Nematisida seperti Furadan G ke media tanam. Sedangkan pada fase dewasa, dilakukan penyemprotan insektisida seperti Decis, Confidor, Curacron dll dengan dosis 2 ml/Liter.

10. Cacing

Cacing yang sering menjadi hama adalah Cacing liang (Radhopolus Similis) yang menghisap cairan pada akar tanaman. Gejala tanaman yang terserang hama ini adalah tanaman menjadi lambat tumbuh dan kerdil serta menghasilkan bunga yang kecil. Untuk mengatasinya digunakan Nematisida seperti Furadan G yang ditaburkan pada media tanam sesuai aturan yang tertera dalam kemasan.

Demikianlah sepuluh hama yang sering dijumpai menyerang tanaman hias. Tindakan terbaik adalah melakukan pencegahan sebelum hama menyerang tanaman, yaitu dengan sering mengontrol tanaman dan perkembangannya. Penggunaan media tanam yang steril serta penggantian media tanam secara terjadwal, menjaga kebersihan lingkungan tempat tanaman diletakkan, serta menjauhkan tanaman yang sudah terindikasi mendapat serangan.

Apabila serangan hama sudah terjadi, untuk skala serangan awal, cara manual / mekanis lebih dianjurkan. Sedangkan apabila serangan sudah memasuki tahap serius, maka penggunaan insektisida, akarisida dan nematisida tidak terelakkan lagi. Dosis yang dianjurkan adalah seperti yang tertera pada kemasan, atau umumnya bisa menggunakan dosis 2 ml/Liter untuk yang berbentuk cair. Dan dosis 2 Gr/Liter untuk yang berbentuk powder. Sedangkan Nematisida seperti Furadan G yang berbetuk butiran disesuaikan dengan lebar dan volume pot/media tanam.

Aplikasi pestisida pada tanaman hias sebaiknya digunakan secara bijak, mengingat dampak negative yang bisa ditimbulkan. Karena umumnya tanaman hias diletakkan berdekatan dengan manusia, disamping juga pertimbangan akan adanya kemungkinan serangga menjadi semakin kebal dengan insektisida yang digunakan.

emirsyah narendra

www.emirgarden.com

READ MORE - Mengenal Hama Pada Tanaman Hias

Efek Negatif dan Bahaya dari Gigi Berlubang

    apakah anda sangat suka makan yang manis..?suka minum yang manis, suka jajan yan manis….? Jika iya maka anda harus sedikit bisa menahan rasa ingin anda terhadap manis, Karena berdasarkan penelitian, bahwa makanan yang manis merupakan faktor terbesar yang menyebabkan gigi berlubang. Dan perlu anda tahu bahwa gigi belubang dapat menimbulkan banyak penyakit baik itu yang ringan sampai penyakit yang akut ( bisa menimbulkan kematian ).
    ketika anda mengkonsumsi makanan manis, maka kandungan gula pada makanan itu akan menempel pada kerak gigi dan jelas akan menimbulkan bibit gigi berlubang ( ini terjadi dalam kurun waktu 2 menit ). Jadi bagi anda para penggila permen, coklat , dan semua makanan yang manis sebaiknya anda dengan seksamam membaca artikel ini. Karena percaya atau tidak gigi berlubang mempunyai akibat yang fatal jika kita tidak peduli.
    saat gigi berlubang maka didalamnya ada infeksi terhadap gigi. apabila tida ditambal segera maka akan mengakibatkan infeksi yang semakin dalam terhadap gigi itu, lalu menjalar kedalam rongga syaraf dan menyebabkan timbulnya abses diujung akar gigi. Abses gigi adalah kumpulan nanah YANG DIAKIBATKAN dari infeksi yang terjadi pada rongga syaraf gigi yang rasa sakitnya sangat luar biasa. Jika masih terus terjadi infeksi pada rongga syaraf gigi maka gigi berlubang akan mengakibatkan beberapa penyakit diantaranya :
  • tanggalnya gigi yang berlubang tadi
  • mediastinitis ( Peradangan pada dada )
  • sepsis ( peradangan di seluruh tubuh akibat infeksi )
  • facial cellulitis, Ludwigs angina ( penyebaran infeksi kedalam jaringanlunak misalnya jantung, hati dan lainya )
  • osteomyelitisof the jaw ( Penyebaran infeksi kedalam tulang rahang gigi )
  • penyebaran lainya kan mengakibatkan abses otak ( infeksi pada otak manusia )
  • endocarditis ( peradangan yang terjadi pada lapisan jantung, otot jantung dan katup jantung )
  • pnemonia ( radang paru aru )

Jika di bedah lebih lanjut akan ada banyak lagi efek yang sangat berbahaya sari gigi berlubang. Jadi untuk kita yang lebih ingin sehat silakan lebih diatur pola makan dan cara konsumsi makanan kita. Artikel ini tidak melarang anda untuk mengkonsumsi makanan manis namun saya menyarankan untuk mengatur pola makan anda.

Ada beberapa tip agar anda tetap bisa mengkonsumsi makanan manis tanpa harus khawatir akan mengakibatkan gigi berlubang. silakan ikuti langkah sederhana ini :

1. Usahakan makan atau minum dengan kadar yang tidak terlalu manis.

usahakan anda mengkonsumsi makanan atau minuman yang lebih wajar kadar gulanya. jangan terlalu banyak menambahkan pemanis, coklat, atau gula pada konsumsi anda. karena makanan atau minuman yang terlalu manis akan mengakibatkan proses infeksi pada kerak gigi terjadi begitu cepat.

2. Jangan Makan / minum yang manis sebelum tidur

jika anda hoby makanan atau minuman manis. saya sarankan agar tidak mengkonsumsinya sebelum anda tidur, Karena saat anda tidur infeksi terhadap gigi akan terjadi begitu cepat dan sulit ditanggulangi.

3. Jangan lupa menggosok gigi setelah konsumsi yang manis

setelah anda mengkonsumsi makanan manis pastikan anda menggosok gigi agar sisa makanan manis itu bisa hilang dari gigi anda. jika anda belum sempat menggosok gigi silakan berkumur dengan air bersih atu netralkan dengan banyak minum air putih.

Berdasarkan beberapa ulasan diatas diharapkan manusia yang ingin hidup sehat akan lebih memikirkan akibatnya jika sering konsumsi makanan manis.ini hanya sebuah saran dan pendapat dari blog-solusi.blogspot.com .

READ MORE - Efek Negatif dan Bahaya dari Gigi Berlubang

Tentang Adpermalink 007

Adpermalink 007 adalah salah satu jaringan Jasa Pemasangan Iklan dan Link Permanen , yang merupakan Pelayanan bagi anda yang menginginkan 100 Link Permanen dan Penyebaran ke lebih dari 850 Jaringan Iklan, ditambah 12 Jaringan Iklan di FreeAdsKING.blogspot.com.

Jadi, anda tidak perlu repot meminta blog/website lain untuk link exchange (bertukar link) dan Sibuk memasang Iklan ke puluhan bahkan ratusan web iklan baris.

-=( Biar kami yang mengerjakan )=-

Anda Tinggal Duduk Manis, dan menunggu hasil dari kami bekerja untuk anda.

Keterangan lengkapnya di Jasa Pemasangan Iklan dan Link Permanen.
READ MORE - Tentang Adpermalink 007

  © Blogger template 'Personal Blog' by Ourblogtemplates.com 2009 Computer and Internet

Back to TOP